This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

bola dunia

About

Jumat, 14 Desember 2012

jenis_jenis tripot

BY :DONAE


Memilih tripod bisa membingungkan karena banyaknya pilihan merek dan model. Sebelum Anda membeli tripod yang salah (I did that), rasanya lebih baik Anda belajar sedikit tentang hal-hal yang perlu diperhatikan di tripod itu sendiri.
Jelas fungsi utama tripod adalah untuk memberikan topangan (support) yang untuk kamera atau lampu studio. Dengan demikian Anda bisa mengambil foto dengan exposure yang lama atau Anda tidak mau memegang kamera anda karena anda sedang foto still life atau foto keluarga yang Anda ingin ada di dalam fotonya. Untuk memberikan stabilitas, tripod terbantung pada berat tripod itu sendiri dan kekokohan dari kakinya.

Ads:


Berat

Sebelum Anda membeli tripod, Anda perlu memikirkan tentang objek apa yang akan anda pasang di tripod tersebut. Jika Anda hanya akan memasang kamera point-n-shoot (pocket camera) atau kamera mirror-less (yang sekarang lagi booming), tripod yang Anda butuhkan hanyalah tripod sedang atau kecil, bahkan mungkin tripod meja yang muat di saku celana Anda. Akan tetapi kalau anda ingin memasang kamera yang amat berat (Nikon D4 atau Canon 1Dx, ditambah lensa 70-200mm VR/IS, ditambah flashnya), maka Anda akan membutuhkan tripod yang cukup besar dan berat. Jadi, saya sarankan Anda membawa kamera Anda dengan kemungkinan paling berat ke toko kamera pada saat Anda ingin membeli tripod. Dengan begitu Anda dapat mencoba sendiri apakah tripod yang Anda pilih bisa menopang dan menahan kamera Anda dengan aman.


Berat adalah faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan saat memilih tripod. Karena ketika Anda motret landscape, Anda perlu mengangkut tripod dan semua peralatan foto Anda ke mana pun Anda pergi. Jika tripod Anda terlalu berat, maka Anda akan mudah lelah. Tentunya amat tidak nyaman motret dalam keadaan lelah dan capek.


Ada cara lain untuk menambah berat tripod pada saat anda motret. Beberapa tripod menambahkan kait di kolom tengah tripod, sehingga Anda dapat menggantungkan benda yang berat (contoh: tas kamera Anda) pada tripod Anda. Dengan menggantungkan benda yang berat pada tripod, Anda menurunkan pusat gravitasi (center of gravity) keseluruhan tripod Anda sehingga dapat menambah kestabilan dari tripod Anda. Akan tetapi Anda harus memperhatikan kekuatan dari kaki tripod Anda sebelum Anda menggantungkan tas kamera di tripod. Saya beberapa kali mendengar cerita dari teman saya yang kaki tripodnya bengkok ketika mereka menggantungkan tas kamera di tripod mereka. Jadi, berhati-hatilah.

Kaki Tripod

Selain berat, cara lain untuk memberikan kestabilan pada tripod adalah kekokohan kaki tripod itu sendiri. Hal ini amat tergantung pada bahan tripod itu sendiri, yang mana biasanya terbuat dari alumunium atau serat karbon. Setiap merek tripod memiliki beragam jenis tripod yang terbuat dari kedua jenis bahan ini. Jelas tripod yang terbuat dari serat karbon mempunyai bobot yang lebih ringan ketimbang tripod yang terbuat dari alumunium, akan tetapi harganya jauh lebih mahal.
Pada tripod modern yang banyak dijual sekarang ini, setiap kakinya dapat diatur secara terpisah berapa banyak derajat kemiringan dari setiap kakinya. Beberapa tripod bahkan dapat dibuka rata dengan tanah, sehingga kita dapat motret dengan sudut pengambilan (angle) yang amat rendah.


Salah satu teman saya mengeluh tentang kaki tripod nya yang terlalu longgar sehingga sering menjepit jarinya pada saat ia mengangkat tripodnya. Karena terlalu longgar, kaki tripodnya jadi mudah sekali menutup pada saat tripod diangkat dari tanah. Mekanisme penguncian pada kaki tripod nya juga cenderung untuk menjepit jari-jarinya. Jadi hal ini juga perlu menjadi perhatian Anda.
Untuk tiang tengah(center pole), Anda memiliki pilihan untuk membeli yang memakai gear atau yang tidak. Tripod dengan center pole yang memakai gear merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang suka motret dengan ketelitian tinggi (still life atau landscape). Walaupun begitu, saya pribadi lebih suka tripod yang tidak memakai gear pada center pole-nya. Pilihan lain adalah center pole yang dapat dipakai untuk motret horizontal. Tentu saja seberapa mudah dan cepat sebuah tripod dapat dirubah untuk dipakai motret horizontal dari posisi vertikal amat ditentukan dari harganya yang mahal atau tidak (semakin cepat dan mudah, semakin mahal).


Untuk mekanisme penguncian, juga ada beberapa pilihan yang dapat Anda pilih. Yang terbaru adalah kaki yang hanya perlu diputar kakinya untuk menutup dan membuka kunci. Ketika Anda ingin memanjangkan kaki tripod, Anda cukup memutar kakinya, lalu tarik keluar, lalu memutarnya lagi untuk mengunci kaki tripod. Pilihan lain adalah mekanisme penguncian tekan dan tentu saja mekanisme sekrup yang terpercaya.


Beberapa tripod aluminium diberi pegangan karet pada salah satu atau dua kakinya. Saya tidak pernah mengerti kegunaan dari karet ini sampai pada saat saya motret di tengah hari bolong, pas di hari yang amat panas. Ternyata sinar matahari cukup panas untuk memanaskan kaki tripod saya sehingga tidak bisa dipegang lagi saking panasnya. Di hari itu saya amat senang tripod saya ada karet di kakinya, sehingga saya masih bisa pegang tripod saya tanpa harus membuat tangan saya terbakar.

Kepala (Head)

Kepala tripod adalah bagian di mana kamera Anda duduk dan diletakkan. Dengan alat inilah kamera Anda memungkinkan diarahkan ke atas, bawah, kiri, kanan, atau posisi horizontal atau vertikal. Ada dua desain utama untuk kepala tripod, yaitu 3-way dan ball-head.
Seperti namanya, ball-head pada dasarnya adalah sebuah bola dengan dudukannya. Karena desainnya yang berupa ball-joint, kamera amat mudah digerakkan ke hampir segala arah. Hal ini amat bagus pada saat kita motret objek-objek yang cepat bergerak seperti motret orang (model, fashion, potrait dll), atau foto dokumentasi acara. Pada beberapa desain ball-head diberikan pegangan tangan sehingga lebih memudahkan lagi untuk menggerakkan kamera. Kekurangannya adalah ketika kita ingin motret dengan ketepatan dan ketelitian yang tinggi seperti memotret still life atau landscape. Karena terlalu mudah untuk digerakkan, maka agak sulit untuk membuat penyesuaian kecil dari sudut kamera.


Jadi, kita pakai desain 3-way. Desain ini memiliki tuas atau pegangan untuk mengontrol pergerakkan kepala tripod pada 3 sumbu axis. Dengan demikian, kita diberikan kontrol luar biasa pada setiap sudut pergerakkan kamera. Hal ini amat berguna pada saat kita ingin melakukan pemotretan yang teliti. Kebanyakan tripod yang ada dipasaran menggunakan desaing 3-way pada kepala tripodnya.


Beberapa tripod diberi fasilitas water-pass yang tertanam di kaki tripodnya. Saya pribadi merasa benda tersebut hanyalah akal-akalan pemasaran saja. Karena ketika memotret di lapangan, saya hampir tidak pernah menggunakan water-pass tersebut sebagai acuan. Selain sulit membuatnya benar-benar pas di tengah, pada akhirnya saya lebih mengandalkan mata saya ketika mengintip di view-finder (kamera saya bisa diaktifkan gridlines di view-findernya) dan ketika saya review di monitor LCD kamera saya. Melakukan hal ini jauh lebih cepat dan mudah ketimbang mengandalkan water-pass tripod. Jadi, jangan terlalu mengkhawatirkan tentang water-pass di tripod Anda.



Kesimpulan

Saya rasa, hampir semua tentang tripod sudah saya bahas di sini. Dengan begitu banyak pilihan tripod, akan lebih mudah bagi Anda untuk membawa kamera Anda dengan kombinasi yang paling berat, lalu mencoba tripod yang Anda inginkan di toko kamera. Cobalah beratnya, tingginya, kemudahan mengaturnya, apakah menjepit tangan Anda atau tidak dan lain lain. Perlu diingat bahwa tripod yang bagus adalah investasi yang baik yang dapat Anda gunakan selama Anda melakukan fotografi. Kecuali pada beberapa kejadian kecil pada saat Anda motret di pantai dan pasir mulai masuk ke dalam tripod Anda. Pasir adalah musuh terbesar tripod Anda dan dapat merusak tripod Anda.

jenis_jenis tripot

Memilih tripod bisa membingungkan karena banyaknya pilihan merek dan model. Sebelum Anda membeli tripod yang salah (I did that), rasanya lebih baik Anda belajar sedikit tentang hal-hal yang perlu diperhatikan di tripod itu sendiri.
Jelas fungsi utama tripod adalah untuk memberikan topangan (support) yang untuk kamera atau lampu studio. Dengan demikian Anda bisa mengambil foto dengan exposure yang lama atau Anda tidak mau memegang kamera anda karena anda sedang foto still life atau foto keluarga yang Anda ingin ada di dalam fotonya. Untuk memberikan stabilitas, tripod terbantung pada berat tripod itu sendiri dan kekokohan dari kakinya.

Berat

Sebelum Anda membeli tripod, Anda perlu memikirkan tentang objek apa yang akan anda pasang di tripod tersebut. Jika Anda hanya akan memasang kamera point-n-shoot (pocket camera) atau kamera mirror-less (yang sekarang lagi booming), tripod yang Anda butuhkan hanyalah tripod sedang atau kecil, bahkan mungkin tripod meja yang muat di saku celana Anda. Akan tetapi kalau anda ingin memasang kamera yang amat berat (Nikon D4 atau Canon 1Dx, ditambah lensa 70-200mm VR/IS, ditambah flashnya), maka Anda akan membutuhkan tripod yang cukup besar dan berat. Jadi, saya sarankan Anda membawa kamera Anda dengan kemungkinan paling berat ke toko kamera pada saat Anda ingin membeli tripod. Dengan begitu Anda dapat mencoba sendiri apakah tripod yang Anda pilih bisa menopang dan menahan kamera Anda dengan aman.


Berat adalah faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan saat memilih tripod. Karena ketika Anda motret landscape, Anda perlu mengangkut tripod dan semua peralatan foto Anda ke mana pun Anda pergi. Jika tripod Anda terlalu berat, maka Anda akan mudah lelah. Tentunya amat tidak nyaman motret dalam keadaan lelah dan capek.


Ada cara lain untuk menambah berat tripod pada saat anda motret. Beberapa tripod menambahkan kait di kolom tengah tripod, sehingga Anda dapat menggantungkan benda yang berat (contoh: tas kamera Anda) pada tripod Anda. Dengan menggantungkan benda yang berat pada tripod, Anda menurunkan pusat gravitasi (center of gravity) keseluruhan tripod Anda sehingga dapat menambah kestabilan dari tripod Anda. Akan tetapi Anda harus memperhatikan kekuatan dari kaki tripod Anda sebelum Anda menggantungkan tas kamera di tripod. Saya beberapa kali mendengar cerita dari teman saya yang kaki tripodnya bengkok ketika mereka menggantungkan tas kamera di tripod mereka. Jadi, berhati-hatilah.

Kaki Tripod

Selain berat, cara lain untuk memberikan kestabilan pada tripod adalah kekokohan kaki tripod itu sendiri. Hal ini amat tergantung pada bahan tripod itu sendiri, yang mana biasanya terbuat dari alumunium atau serat karbon. Setiap merek tripod memiliki beragam jenis tripod yang terbuat dari kedua jenis bahan ini. Jelas tripod yang terbuat dari serat karbon mempunyai bobot yang lebih ringan ketimbang tripod yang terbuat dari alumunium, akan tetapi harganya jauh lebih mahal.
Pada tripod modern yang banyak dijual sekarang ini, setiap kakinya dapat diatur secara terpisah berapa banyak derajat kemiringan dari setiap kakinya. Beberapa tripod bahkan dapat dibuka rata dengan tanah, sehingga kita dapat motret dengan sudut pengambilan (angle) yang amat rendah.


Salah satu teman saya mengeluh tentang kaki tripod nya yang terlalu longgar sehingga sering menjepit jarinya pada saat ia mengangkat tripodnya. Karena terlalu longgar, kaki tripodnya jadi mudah sekali menutup pada saat tripod diangkat dari tanah. Mekanisme penguncian pada kaki tripod nya juga cenderung untuk menjepit jari-jarinya. Jadi hal ini juga perlu menjadi perhatian Anda.
Untuk tiang tengah(center pole), Anda memiliki pilihan untuk membeli yang memakai gear atau yang tidak. Tripod dengan center pole yang memakai gear merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang suka motret dengan ketelitian tinggi (still life atau landscape). Walaupun begitu, saya pribadi lebih suka tripod yang tidak memakai gear pada center pole-nya. Pilihan lain adalah center pole yang dapat dipakai untuk motret horizontal. Tentu saja seberapa mudah dan cepat sebuah tripod dapat dirubah untuk dipakai motret horizontal dari posisi vertikal amat ditentukan dari harganya yang mahal atau tidak (semakin cepat dan mudah, semakin mahal).


Untuk mekanisme penguncian, juga ada beberapa pilihan yang dapat Anda pilih. Yang terbaru adalah kaki yang hanya perlu diputar kakinya untuk menutup dan membuka kunci. Ketika Anda ingin memanjangkan kaki tripod, Anda cukup memutar kakinya, lalu tarik keluar, lalu memutarnya lagi untuk mengunci kaki tripod. Pilihan lain adalah mekanisme penguncian tekan dan tentu saja mekanisme sekrup yang terpercaya.


Beberapa tripod aluminium diberi pegangan karet pada salah satu atau dua kakinya. Saya tidak pernah mengerti kegunaan dari karet ini sampai pada saat saya motret di tengah hari bolong, pas di hari yang amat panas. Ternyata sinar matahari cukup panas untuk memanaskan kaki tripod saya sehingga tidak bisa dipegang lagi saking panasnya. Di hari itu saya amat senang tripod saya ada karet di kakinya, sehingga saya masih bisa pegang tripod saya tanpa harus membuat tangan saya terbakar.

Kepala (Head)

Kepala tripod adalah bagian di mana kamera Anda duduk dan diletakkan. Dengan alat inilah kamera Anda memungkinkan diarahkan ke atas, bawah, kiri, kanan, atau posisi horizontal atau vertikal. Ada dua desain utama untuk kepala tripod, yaitu 3-way dan ball-head.
Seperti namanya, ball-head pada dasarnya adalah sebuah bola dengan dudukannya. Karena desainnya yang berupa ball-joint, kamera amat mudah digerakkan ke hampir segala arah. Hal ini amat bagus pada saat kita motret objek-objek yang cepat bergerak seperti motret orang (model, fashion, potrait dll), atau foto dokumentasi acara. Pada beberapa desain ball-head diberikan pegangan tangan sehingga lebih memudahkan lagi untuk menggerakkan kamera. Kekurangannya adalah ketika kita ingin motret dengan ketepatan dan ketelitian yang tinggi seperti memotret still life atau landscape. Karena terlalu mudah untuk digerakkan, maka agak sulit untuk membuat penyesuaian kecil dari sudut kamera.


Jadi, kita pakai desain 3-way. Desain ini memiliki tuas atau pegangan untuk mengontrol pergerakkan kepala tripod pada 3 sumbu axis. Dengan demikian, kita diberikan kontrol luar biasa pada setiap sudut pergerakkan kamera. Hal ini amat berguna pada saat kita ingin melakukan pemotretan yang teliti. Kebanyakan tripod yang ada dipasaran menggunakan desaing 3-way pada kepala tripodnya.


Beberapa tripod diberi fasilitas water-pass yang tertanam di kaki tripodnya. Saya pribadi merasa benda tersebut hanyalah akal-akalan pemasaran saja. Karena ketika memotret di lapangan, saya hampir tidak pernah menggunakan water-pass tersebut sebagai acuan. Selain sulit membuatnya benar-benar pas di tengah, pada akhirnya saya lebih mengandalkan mata saya ketika mengintip di view-finder (kamera saya bisa diaktifkan gridlines di view-findernya) dan ketika saya review di monitor LCD kamera saya. Melakukan hal ini jauh lebih cepat dan mudah ketimbang mengandalkan water-pass tripod. Jadi, jangan terlalu mengkhawatirkan tentang water-pass di tripod Anda



Kesimpulan

Saya rasa, hampir semua tentang tripod sudah saya bahas di sini. Dengan begitu banyak pilihan tripod, akan lebih mudah bagi Anda untuk membawa kamera Anda dengan kombinasi yang paling berat, lalu mencoba tripod yang Anda inginkan di toko kamera. Cobalah beratnya, tingginya, kemudahan mengaturnya, apakah menjepit tangan Anda atau tidak dan lain lain. Perlu diingat bahwa tripod yang bagus adalah investasi yang baik yang dapat Anda gunakan selama Anda melakukan fotografi. Kecuali pada beberapa kejadian kecil pada saat Anda motret di pantai dan pasir mulai masuk ke dalam tripod Anda. Pasir adalah musuh terbesar tripod Anda dan dapat merusak tripod Anda.